"Rekaman Visual ketika Manusia Merespon Jalan"
Jalanan merupakan salah satu tempat manusia berlalu-lalang melakoni siklus kehidupannya. Sebagai makhluk yang dikaruniai akal dan pikiran, manusia merespon keberadaan jalanan.
Manusia akan melakukan persiapan-persiapan khusus ketika akan masuk atau melewati jalanan. Antisipasi itu bahkan juga wajib dipersiapkan walaupun si manusia hanya akan beraktivitas di tepi jalan. Artinya, jalanan tidak lagi bisa dipandang semata-mata sebagai tempat berlalu-lalang, namun juga merupakan sebentuk ruang kultural yang mencerminkan ekspresi, kondisi, sikap dan pandangan hidup manusia dalam menanggapi jalanan itu sendiri. Manusia berdialog dengan jalanan, manusia mencerap ”tuntutan dan peluang” yang disampaikan oleh jalanan, dan manusiapun menjawabnya dengan ”budaya jalanan”/street culture.
Street Culture merupakan sebuah tema pameran fotografi yang menggambarkan respon manusia terhadap kehadiran jalanan dalam kehidupannya.
Waktu
1-11 November 2011, Pembukaan pameran, Jumat, 4 November 2011 Jam 19.00 WIBTempat
Galerie Lembaga Indonesia Prancis, Jl. Sagan 3Malam pembukaan akan diisi hiburan, Pembukaan bulan foto – dibuka/sambutan oleh Xavier Ricard – Direktur LIP/IFI Yogyakarta
Seminar dan diskusi
Tempat & Waktu
Auditorium Lembaga Indonesia Prancis Kamis, 9 November 2011, pukul 10.00–15.00. “Metodologi Penciptaan dan Pengkajian Seni Media Rekam” dengan pembicara Arti Wulandari, M.Sn. dan Lucia Ratnaningdyah SIP., M.AWorkshop fotografi
Workshop fotografi terbuka untuk fotografer muda di bawah 28 tahun. Selama workshop, peserta wajib mengerjakan satu kisah foto dan dikirimkan melalui e-mail ke panitia melalui fotografi@isi.ac.id. Peserta maksimal 25 orang. 20 Peserta yang terpilih diminta membayar Rp 50.000 untuk biaya administrasi. 5 peserta lain adalah murid kursus dari LIP/IFI Yogyakarta.Workshop ini tingkat intermediate, artinya peserta harus sudah punya pengetahuan fotografi dasar. Peserta dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing 12 dan 13 orang. Akan ada dua orang tutor, masing-masing mendampingi satu kelompok peserta.
Workshop berjalan selama dua hari, diisi dengan materi, hunting foto, review, diskusi, editing. Setiap hari peserta wajib menghasilkan karya foto. Setiap siang bertemu di LIP untuk review dan editing harian. Selama workshop akan ada pula kelas mengenai Old Print Process.
Old Print Process
Tempat dan waktu: Auditorium, Galerie dan kafe Lembaga Indonesia Prancis, 9-10 November 2011“OLD PRINT PROCESS” “sebuah pembacaan terhadap teknik _proses cetak tua pada lembar kertas” oleh Irwandi, M.Sn., fotografer dan Staff pengajar Jurusan Fotografi Fakultas Media Rekam ISI Yogyakarta. Batas akhir pendaftaran peserta workshop 3 November 2011
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Jurusan Fotografi, FSMR, ISI Yogyakarta dengan Lembaga Indonesia-Prancis.
No comments:
Post a Comment